Minggu, 09 September 2018

PROSES BISNIS XL AXIATA

PROSES BISNIS


Proses bisnis merupakan prosedur kerja perusahaan menangani permintaan bisnis dan serangkaian kegiatan, yang terlibat di dalam atau di luar sebuah organisasi, yang bekerja sama untuk menghasilkan hasil bisnis bagi pelanggan atau untuk sebuah organisasi. Proses bisnis juga merupakan sejumlah langkah yang berbeda agar mendapat hasil yang lebih efektif dan efisien dalam melakukan produksi dan penjualan.
Pada proses bisnis perusahaan, setiap aktivitas atau kegiatan harus dapat menciptakan nilai tambah bagi aktivitas kerja atau kegiatan berikutnya. Demikian pula halnya setiap proses kerja harus dapat menciptakan nilai tambah bagi proses berikutnya. 
Hakekatnya adalah menawarkan alternatif untuk menggantikan sistem dan prosedur yang telah berpuluh-puluh tahun dipakai dalam mekanisme organisasi dan menciptakan serangkaian kegiatan yang ber eda dan efisien.
Proses bisnis perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa kategori yaitu proses, penjualan dan pengadaan.

TUJUAN PROSES BISNIS


Proses bisnis menghasilkan :  Profit lebih banyak, Kenaikan produktifitas, Menyediakan tingkat pelayanan konsumen yang lebih tinggi, Memperoleh fleksibilitas lebih besar dalam penggunaan sumber daya, termasuk staf, Merespon lebih cepat pada peluang baru, Meningkatkan moral staf melalui lingkungan kerja yang lebih baik, Menjalankan teknologi yang lebih baru tanpa hambatan. Proses bisnis yang baik akan memudahkan pengguna untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih cepat melaksanakannya, membantu peningkatan dan pengendalian operasi. 

CONTOH PERUSAHAAN


XL AXIATA merupakan salah satu perusahaan provider paling laris di Indonesia, mereka menerapkan proses bisnis dan core bisnis yang baik. Tahun lalu, PT XL Axiata Tbk. sukses menggaet pelanggan melampaui target. Sedangkan tahun 2010, operator telekomunikasi ini berhasil mendapatkan 40,1 juta pelanggan hingga akhir 2010 atau tumbuh 27,7% dibanding 2009 (31,4 juta pelanggan). Sejatinya, peningkatan pelanggan ini geregetnya sudah dirasakan sebelumnya. Tak heran, XL harus sampai dua kali merevisi targetnya itu.

CORE BISNIS XL AXIATA

Adanya rencana pengembangan Xcloud yang diharapkan akan membuat para investor tertarik dan XL meyakinkan beberapa investor agar ereka tidak perlu repot membangun infrastruktur, dan bisa berfokus langsung pada core bisnis yang dijalankan. 
Pada pengembangan setiap departemen pada PT XL AXIATA ( Internet Blackberry, Paket telfon tarif hemat, dll), pihak perusahaan mengembangkan setiap promo dan paket agar terkesan selalu memberikan tampilan baru yang menarik.

PROSES BISNIS XL AXIATA

Low price low cost
XL berani mengambil inisiatif di antara operator yang ada di Indonesia untuk menjadi pionir dalam menyediakan dan menawarkan tarif seluler murah dengan nilai lebih yang bisa dinikmati pelanggan dan masyarakat Indonesia. Hal ini menjadikan XL menjadi saingan yang ketat bagi provider lainnya di Indonesia.

Diferensiasi
Secara konsisten XL berupaya memberikan layanan seluler yang berbeda dari sisi manfaat/offering dan tentunya memiliki nilai lebih bagi pelanggan dibanding layanan yang disediakan oleh kompetitor.

XL Business Solutions
XL berperan dalam menjadi penyedia solusi layanan telekomunikasi yang terintegrasi, dengan memberikan fasilitas yang efektif dan efisien sehubungan dengan semakin berkembangnya kebutuhan dalam berbagai macam industri. Solusi yang lengkap dari XL Business Solution telah menyediakan keuntungan yang besar bagi para konsumen kami, berupa pengurangan biaya, tingkat efisiensi yang meninggi, peningkatan proses bisnis dan masih banyak lagi.

Inovasi
Adanya keberanian dalam melakukan inovasi dan menjadi trend-setter dalam menyediakan layanan, bagaimana berkomunikasi dengan calon pelanggan dan yang lainnya.

PROSES BISNIS PENDUKUNG

Fokus dan Kejelian 
Bagaimana XL secara konsisten tetap fokus pada bisnis inti dan kompetensi intinya, yaitu menyediakan layanan seluler yang terbaik bagi masyarakat dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan kemampuan sumber daya yang dimiliki. Dan dalam melihat peluang pasar dan bagaimana XL dituntut selalu jeli melihat peluang pasar atau kebutuhan masyarakat dan berupaya mewujudkan solusi atas kebutuhan tersebut.


Sumber

https://www.xl.co.id/business/id/mengapa-xl/solusi-bisnis.html
https://ipqi.org/bisnis-proses-manajemen/
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1DOC/2012-2-01565-SI%20Bab1001.doc

Pengembangan Manajemen

Secara keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di abad 18 atau awal abad 19 Masehi. Diantara tokoh-tokoh yang mula-mula memperkenalkan manajemen secara keilmuan adalah Robert Owen (1771-1858) dan Charles Babbage (1972-1871). Owen seorang pembaru dan indrustrialisasi dari Inggris adalah di antara tokoh pertama yang menyatakan perlunya sumber daya manusia di dalam organisasi dan kesejahteraan pekerja. Sedangkan Babbage seorang ahli matematika dari Inggris orang yang pertama kali berbicara mengenai pentingnya efisiensi dalam proses produksi. Dia meyakini akan perlunya pembagian kerja dan perlunya penggunaan matematika dalam efisiensi penggunaan fasilitas dan material produksi (Ernie dan Saefullah: 2005).
Perkembangan teori manajemen dimulai dari teori manajemen klasik dengan pemikiran manajemen ilmiah dari Taylor dan teori organisasi klasik dari Mayo. Manajemen ilmiah menekankan pada upaya menemukan metode terbaik untuk melakukan tugas manajemen secara ilmiah. Sedangkan teori organisasi klasik menekankan pada kebutuhan mengelola organisasi yang kompleks yang mefokuskan pada upaya menetapkan dan menerapkan prinsip dan ketrampilan yang mendasari manajemen yang efektif . perkembangan yang memberik focus yang sangat berbeda dari teori manajemen klasik disebut teori manajemen neoklasik yang ditandai dengan perubahan fokus manajemen yang lebih menekankan pada perilaku baik pada perilaku manusia maupun perilaku organisasi. Manajemen yang baik menurut teori neo klasik ini adalah manajemen yang mefokuskan diri pada pengelolaan staf secara efektif yang didasari akan pemahaman yang mendalam dari segi sosiologis maupun psikologis. Perkembangan selanjutnya yaitu dengan menekankan pendekatan sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan. Namun saat ini penerapan manajemen didasarkan pada pendekatan kontingensi yang memadukan antara aliran ilmiah dengan perilaku dalam suatu sistem yang diterapkan menurut situasi dan lingkungan yang dihadapai.

Sabtu, 08 Oktober 2016

Pentingnya kemasan

Kemasan disebut juga bungkusan,wadah, atau packaging yang memegang peranan penting untuk membantu pengawetan bahan makanan atau produk. Adanya kemasan atau packaging dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan pada produk, melindungi bahan pangan yang ada di dalamnya, melayani dari bahaya pencemaran dan gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Disamping itu juga pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu produk agar mempunyai bentuk bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.

Semua bahan pangan mudah rusak dan ini berarti bahwa dalam jangka waktu penyimpanan tertentu, ada kemungkinan untuk membedakan antara bahan pangan segar dengan bahan pangan yang telah disimpan selama jangka waktu tertentu. Perubahan yang terjadi adalah suatu kerusakan. Meskipun demikian sebagian makanan akan menjadi lebih tua atau matang setealah dikemas dan memang ada perbaikan dalam waktu singkat tetapi kemudian diikuti dengan kerusakan.

Di samping fungsi-fungsi di atas, kemasan juga mempunyai peranan penting dalam industri pangan, yaitu :

1.Sebagai Pengenal jati diri/identitas produk
2.Sebagai Penghias produk
3.Sebagai Piranti monitor
4.Sebagai Media promosi
5.Sebagai Media penyuluhan atau petunjuk cara penggunaan dan manfaat produk yang ada di dalamnya.

Bagi pemerintah kemasan dapat digunakan sebagai usaha perlindungan konsumen
Bagi konsumen kemasan dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang isi/produk, dan ini diperlukan dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut atau tidak.
Begitu pentingnya kemasan dalam perdagangan, membuat setiap produsen terus berinovasi menciptakan kemasan-kemasan yang fungsional dan menarik.
Jadi buat produsen²/ukm yang memproduksi produk makanan atau jajan seharusnya di beri kemasan yang terjamin aman supaya tidak merusak produk tersebut dan bisa juga untuk menarik konsumen agar membeli produk tersebut.

Mengapa Kita Harus Mempelajari Ilmu Manajemen

Manajemen adalah proses mengelola orang. Setiap manajer memiliki beberapa fungsi. Ia melakukan perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan. Perencanaan adalah memilih misi organisasi, dan kemudian menentukan program tindakan (program, proyek, metode, sistem, strategi) untuk mencapai mereka. Semua fungsi lain tergantung pada yang satu ini, karena mereka tidak bisa berhasil tanpa suara, perencanaan menyeluruh dan pengambilan keputusan.

Pengertian dan Pentingnya Manajemen - Manajemen berasal dari kata to manage yg artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen.

Istilah manajemen mengandung juga tiga pengertian ,yaitu:
1.manajemen sebagai suatu proses,

2.manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yg melakukan aktivitas,

3.manajemen sebagai suatu seni dan sebagai suatu ilmu.

Dalam Encylopedia of the Social Science dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Selanjutnya Haiman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama.

Manajemen bagimana pun sangat di perlakukan oleh semua organisasi karena tanpa keberadaanya (manajemen) semua akan sia-sia dan menjadi kendala bagi tercapainya tujuan organisasi Untuk itu  terdapat tiga alasan mengapa mempelajari manajemen yaitu :

1.Untuk mencapai target/tujuan.
Manajemen di perlukan untuk mencapai tujuan organisasi yang sekaligus tujuan pribadi anggota organisasi

2.Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
Dalam hal ini manajemen diperlukan untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan,sasaran-sasaran,dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dengan pihak yang berkepentingan.

3.Untuk mencapai efisiensi dan efiktifitas Suatu hal kerja dapat di ukur dengan banyak cara yang berbeda.

Maka dari itu kita semua harus mempelajari apa itu ilmu manajemen, jika tidak ada ilmu manajemen maka  akan ada dampak yang akan terjadi pada kehidupan manusia, yaitu produktifitas sumber daya manusia yang hanya berorientasi pada kerja yang tidak manusiawi.

Senin, 06 Juni 2016

LKMM PRA-TD GELOMBANG 3



Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa atau yang disebut dengan LKMM adalah salah satu kegiatan wajib di Universitas Internasional Semen Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari sabtu dan minggu tanggal 4-5 juni 2016. LKMM ini diarahkan oleh para panitia dan para pembicara pun juga dari para panitia. Selama dua hari mengikuti LKMM para peserta mendapat 9 materi dan dibawakan oleh 9 pemateri yang berbeda juga. Pada hari pertama saat awal acara diadakan pre-test dan dilanjutkan dengan materi pertama. Materi pertama membahas tentang "Persepsi". Definisi dari persepsi adalah proses seseorang mengetahui suatu hal melalui panca indranya. Ada beberapa faktor dan kegagalan-kegagalan dalam persepsi. Setelah selesai membawakan materi lalu dilanjutkan sesi tanya-jawab dan materi pun selesai. Hingga akhir acara semua berjalan menyenangkan dan LKMM hari pertama pun selesai.
Hari kedua LKMM dimulai pukul 07.00 WIB sama seperti hari sebelumnya. Acara hari kedua pun hampir sama dengan hari pertama, dimulai dengan pemeriksaan atribut saat memasuki ruangan hingga mendengarkan materi lanjutan hingga selesai. Di akhir acara diadakan post-test dan penutupan LKMM gelombang ke-3. Acara pun selesai dan semua peserta dengan panitia berfoto bersama untuk mengabadikan moment.

Rabu, 09 Desember 2015

Manajemen keanekaragaman

Manajemen Keanekaragaman

Untuk mengetahuai sejauhmana organisasi kita telah menerima, menggunakan dan memiliki komitmen terhadap keanekaragaman sebagai faktor produktif, maka langkah-langkah berikut ini dapat ditempuh, yakni:

· Langkah 1

Pastikan bahwa semua kebijakan personalia kita telah mempekerjakan, melakukan promosi dan kenaikan gaji serta faktor penentu jenjang karir lainnya didasarkan pada kinerja para pekerja. Hindari tindakan diskriminatif yang masih melihat kategori latar belakang etnik dan sejenis lainnya kedalam kebijakan sumber daya manusia organisasi kita. Mengelola keanekaragaman kerja perlu dimulai oleh adanya suatu kebijakan yang kuat dari organisasi tentang kesetaraan. Setelah kebijakan tersebut berlaku, maka organisasi dapat memulai menerapkan langkah-langkah keanekaragaman di seluruh tingkatan organisasi;

· Langkah 2

Gunakan kualifikasi calon para pekerja berdasarkan kualitas pengalaman dan kompetensinya, dan tidak berdasarkan usia atau kategori lain ketika mereka direkrut. Oleh karena itu, ketika kita merekrut tenaga kerja dengan anekaragam kualitas, maka kita tengah berada di jalur yang benar dan menuju pada kemampuan dalam mengelola keanekaragaman dalam organisasi kita;

· Langkah 3

Berusaha mendorong keanekaragaman ketika membentuk tim kerja khusus pada organisasi kita. Sebaliknya, jika seorang manajer membentuk tim kerja yang tidak memanfaatkan keterampilan tenaga kerja yang paling memenuhi syarat, maka kita perlu bersikeras untuk merombak tim kerja tersebut dan berupaya memasukkan semua anggota yang berkualitas;

· Langkah 4

Menangani segala keluhan akibat pilih kasih dan diskriminasi secara serius. Mendorong para pekerja untuk melaporkan semua kasus perlakuan diskriminatif, dan memiliki jalur prosedur dan proses yang pasti untuk menyelidiki dan menangani isu-isu tersebut; dan

· Langkah 5

Membuat program pelatihan triwulanan bagi seluruh pimpinan dan para pekerja tentang manfaat keanekaragaman di tempat kerja, dan sekaligus mendorong diskusi pada sesi pertemuan tentang bagaimana organisasi dapat mengelola keanekaragaman dengan lebih baik di tempat kerja.

Dari uraian diatas, sedikit banyak kita telah mengetahui bahwa jenis kelamin, ras, dan keanekaragaman budaya dapat menciptakan organisasi yang lebih baik. Berdasarkan sebuah penelitian terbaru oleh konsultan jasa profesional Deloitte, menyatakan bahwa, "budidaya keanekaragaman pikiran pada organisasi bisnis kita dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam pemecahan suatu masalah". Para pekerja akan membawa latar-belakang kepribadian dan budaya yang berbeda keatas meja kerja, yang pada gilirannya perbedaan tersebut akan membentuk tentang bagaimana mereka berpikir. Sejumlah orang mungkin akan berfikir analitis, sementara yang lainnya mungkin akan berkembang di zona kreatif. Yang lainnya mungkin menyukai perencanaan yang teliti, dan sebagian lainnya lebih menyukai spontanitas. Dengan bercampurnya berbagai jenis pemikiran di tempat kerja, konsultan Deloitte percaya bahwa organisasi dapat merangsang kreativitas, menambah wawasan, dan meningkatkan efisiensi. Adanya berbagai variasi jenis pemikir dalam suatu organisasi akan membantu dalam penciptaan "groupthink," dan menghindari kecenderungan berbahaya dari tim kerja untuk menerima suatu konformitas kelompok, yang sering mengorbankan pengambilan keputusan yang baik. Banyak organisasi yang gemar menuju konsensus, namun hal tersebut bukan cara terbaik untuk membuat suatu keputusan.

Selasa, 06 Oktober 2015

CHAMPS KE 4

Champs ke empat yaitu champs dengan suasana baru yang dalam artian tidak didalam atau area kampus. Champs kali ini berada di luar kampus yaitu di alun-alun kota dengan area yang lebih terbuka dan suasana yang baru dan dalam rangka mengembangkan masyarakat yang aktif dan peduli terhadap lingkungan. Disana kita memulai dengan acara apel pembukaan yang kemudian diiringi dengan senam pagi yang diikuti oleh seluruh peserta maupun dengan kakak-kakak tingkat yang ikut serta dalam kegiatan. Disana kita bergotong royong untuk membantu para pekerja yang bertugas membersihkan alun-alun kota dari sampah dan dedaunan yang berserakan dijalan. Setelah itu setiap kelompok berkumpul dan beristirahat sejenak sembari mendiskusikan tentang apa yang bisa kita sebagai mahasiswa membuat perubahan positif terhadap alun-alun kota menjadi yang lebih baik atau mendiskusikan tentang kondisi alun-alun kota. Disela-sela diskusi setiap kelompok juga berapresiasi dengan cara menyanyikan lagu khusus kelompok mereka yang mereka ciptakan sendiri dan break clap untuk meramaikan suasana yang tak ketinggalan juga canda tawa disetiap kelompok.
Setelah waktu istirahat selesai kita melakukan chicken dance yang tentu saja juga diikuti semua peserta dan kakak tingkat yang ikut hadir begitu juga anak-anak sekolah dasar yang kebetulan berada disana. Setelah itu kita melakukan break clap dan acara penutupan.