Sabtu, 08 Oktober 2016

Pentingnya kemasan

Kemasan disebut juga bungkusan,wadah, atau packaging yang memegang peranan penting untuk membantu pengawetan bahan makanan atau produk. Adanya kemasan atau packaging dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan pada produk, melindungi bahan pangan yang ada di dalamnya, melayani dari bahaya pencemaran dan gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Disamping itu juga pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu produk agar mempunyai bentuk bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.

Semua bahan pangan mudah rusak dan ini berarti bahwa dalam jangka waktu penyimpanan tertentu, ada kemungkinan untuk membedakan antara bahan pangan segar dengan bahan pangan yang telah disimpan selama jangka waktu tertentu. Perubahan yang terjadi adalah suatu kerusakan. Meskipun demikian sebagian makanan akan menjadi lebih tua atau matang setealah dikemas dan memang ada perbaikan dalam waktu singkat tetapi kemudian diikuti dengan kerusakan.

Di samping fungsi-fungsi di atas, kemasan juga mempunyai peranan penting dalam industri pangan, yaitu :

1.Sebagai Pengenal jati diri/identitas produk
2.Sebagai Penghias produk
3.Sebagai Piranti monitor
4.Sebagai Media promosi
5.Sebagai Media penyuluhan atau petunjuk cara penggunaan dan manfaat produk yang ada di dalamnya.

Bagi pemerintah kemasan dapat digunakan sebagai usaha perlindungan konsumen
Bagi konsumen kemasan dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang isi/produk, dan ini diperlukan dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut atau tidak.
Begitu pentingnya kemasan dalam perdagangan, membuat setiap produsen terus berinovasi menciptakan kemasan-kemasan yang fungsional dan menarik.
Jadi buat produsen²/ukm yang memproduksi produk makanan atau jajan seharusnya di beri kemasan yang terjamin aman supaya tidak merusak produk tersebut dan bisa juga untuk menarik konsumen agar membeli produk tersebut.

Mengapa Kita Harus Mempelajari Ilmu Manajemen

Manajemen adalah proses mengelola orang. Setiap manajer memiliki beberapa fungsi. Ia melakukan perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan. Perencanaan adalah memilih misi organisasi, dan kemudian menentukan program tindakan (program, proyek, metode, sistem, strategi) untuk mencapai mereka. Semua fungsi lain tergantung pada yang satu ini, karena mereka tidak bisa berhasil tanpa suara, perencanaan menyeluruh dan pengambilan keputusan.

Pengertian dan Pentingnya Manajemen - Manajemen berasal dari kata to manage yg artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen.

Istilah manajemen mengandung juga tiga pengertian ,yaitu:
1.manajemen sebagai suatu proses,

2.manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yg melakukan aktivitas,

3.manajemen sebagai suatu seni dan sebagai suatu ilmu.

Dalam Encylopedia of the Social Science dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Selanjutnya Haiman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama.

Manajemen bagimana pun sangat di perlakukan oleh semua organisasi karena tanpa keberadaanya (manajemen) semua akan sia-sia dan menjadi kendala bagi tercapainya tujuan organisasi Untuk itu  terdapat tiga alasan mengapa mempelajari manajemen yaitu :

1.Untuk mencapai target/tujuan.
Manajemen di perlukan untuk mencapai tujuan organisasi yang sekaligus tujuan pribadi anggota organisasi

2.Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
Dalam hal ini manajemen diperlukan untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan,sasaran-sasaran,dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dengan pihak yang berkepentingan.

3.Untuk mencapai efisiensi dan efiktifitas Suatu hal kerja dapat di ukur dengan banyak cara yang berbeda.

Maka dari itu kita semua harus mempelajari apa itu ilmu manajemen, jika tidak ada ilmu manajemen maka  akan ada dampak yang akan terjadi pada kehidupan manusia, yaitu produktifitas sumber daya manusia yang hanya berorientasi pada kerja yang tidak manusiawi.